Kemudian Nabi Muhammad S.A.W diajak untuk melihat keadaan neraka tingkat enam yang didalam neraka ini siksaannya tak kurang hebatnya, Nabi melihat sejumlah orang yang dipotong tangannya. Akan tetapi tiap kali dipotong tangannya, tangan itu lalu bersambung lagi, dipotong lagi, begitulah seterusnya. Itulah siksaan bagi orang-orang yang suka mencuri barang orang lain, perampas, pemeras, korupsi atau koruptor, pokoknya mereka yang mencari harta secara tidak halal, maka tangannya itulah yang mendapat siksaan demikian.
Selain dari itu tampak pula beberapa orang yang suka minuman-minuman keras, seperti arak atau chamar [barang-barang yang memabukkan] ditambah lagi dengan dosa-dosa lain seperti berjudi, berzinah, menganiaya, maka rupa mereka di rupakan seperti hantu, siapa yang melihat pasti merasa takut dan jijik. Perut mereka menjadi besar sampai kebawah sehingga untuk berjalan saja sukar baginya, begitulah nasib orang-orang yang jadi pantat botol [tukang minum], kemudian terhadap mereka dilepas ular-ular yang banyak kepalanya untuk menggigiti mereka, sehingga tubuh mereka koyak, tentu saja mereka menjerit karena sakitnya yang tak terhingga. Kepala ular itu semakin banyak untuk mengoyak daging tubuh mereka, tentu saja rasa nyeri, perih dan sakit yang mereka derita semakin bertambah, mereka mendapat siksaan yang begitu berat, karena dosanya bermacam-macam, mereka suka meminum minuman keras, zinah, judi, meninggalkan puasa, tidak suka berzakat, bakhil, zolim dan sebagainya.
Setelah tubuhnya dililit ular tersebut sedemikian rupa sehingga tubuh mereka terasa remuk redam dibuatnya, bukan itu saja, kemudian ekor ular itu memasuki liang duburnya dan setelah ekor ular berada didalam tubuh mereka, ekor itu kemudian mengaduk-ngaduk isi perutnya, bagaimana rasa sakitnya? Bayangkan saja. Nauzu Billah Minzalik.
Kemudian setelah Nabi puas melihat-lihat siksaan yang teramat mengerikan, maka Nabi di ajak pula oleh malaikat JIBRIL untuk melihat bagian lain yang tak kurang hebatnya di tempat ini. Terlihat orang-orang disiksa dengan tubuhnya yang dipakaikan pakaian dari ter yang menyala-nyala, mereka berteriak sambil berlari-larian jatuh bangun, dengan tubuh yang terbakar. Astagh Firullaah.
Pada bagian lain terlihat pula siksaan yang cukup membuat berdiri bulu roma. Kaki dan tangannya diikat dengan buah dadanya yang melilit tubuhnya sampai ke tumit dimana dibawahnya terbentang air mendidih menggelegak yang menyala-nyala dahsyat mengerikan, dan inilah ganjaran bagi tante-tante girang, Om-om senang pelacuran dan wanita-wanita yang suka mengugurkan kandungannya, disini farji-farji mereka ditusuk dengan besi yang membara. Nauzu Billah.
Bersambung, Klik Disini Kisah Perjalanan Nabi Muhammad S.A.W Ke Neraka [part-IV]