Kisah Perjalanan Nabi Muhammad S.A.W Ke Neraka [part-II]

Adapun neraka itu bertingkat-tingkat juga, ia bertingkat kebawah, maka neraka JAHANAM adalah tingkat atas, bila orang melontarkan batu dari atas, maka kira-kira kurang lebih 500 tahun barulah batu yang kita lontarkan itu sampai kedasar neraka yang paling bawah sekali.
Kemudian setelah Nabi melihat-lihat keadaan neraka tingkat pertama, lalu beliau turun ke tingkat yang kedua,namanya neraka LAZHO
dimana disitu Nabi melihat orang yang disiksa dengan digantung menyungsang dan sebentar-sebentar kepala dan tubuhnya ditenggelamkan kedalam sungai darah yang bercampur nanah. Itulah siksaan bagi orang-orang yang suka meninggalkan sholat.

Setelah mereka dibenamkan kedalam sungai darah yang bercampur nanah, lalu mereka diangkat, kemudian mereka dipaksa minum cairan tembaga dan timah mendidih yang panas menggelegak, bukan itu saja, lalu kepala mereka dipukul dengan palu besar sampai kepala mereka hancur dan otak kepalanya berhamburan, akan tetapi tiap-tiap kali sudah hancur, kepalanya itu lalu jadi bulat kembali seperti biasa lagi, lalu dipukul lagi, kembali bulat seperti biasa, dipukul lagi. Begitulah keadaan mereka seterusnya.

Kemudian Nabi diantar lagi turun ke neraka tingkat tiga, neraka HUTHOMAH namanya, disini bermacam-macam pula siksaan yang tak kurang hebatnya, bahkan lebih hebat lagi, di neraka ini banyak binatang-binatang buas, diantaranya kala jengking raksasa yang luar biasa besarnya, juga nyamuk-nyamuk raksasa, ular raksasa dan cambuk-cambuk api yang berasal dari api neraka yang luar biasa panasnya di neraka tingkat tiga ini, disini disiksa orang-orang yang hobby mengadu binatang, ayam, domba, jangkrik dan lain-lain, sebagian orang-orang yang suka meninggalkan puasa disiksa di neraka HUTHOMAH ini, mereka tidak perlu laki-laki, perempuan, semua yang suka meninggalkan puasa dan perintahperintah ALLAH mereka disiksanya.

Neraka tingkat keempat, yakni nerakaSYA’IR, Nabi melihat-lihat bermacam-macam siksaan manusia yang berdosa, ada orang-orang yang digantung atau dipotong lidahnya, tetapi tiap kali lidah itu putus dipotong, lidah itu menjulur terus, dipotong lagi dan setiap lidah-lidah mereka dipotong, mereka menjerit sekerasnya karena rasa kesakitan yang teramat dahsyat.

Demikian tidak henti-hentinya mereka disiksa begini karena selama mereka hidup didunia, lidah mereka gunakan untuk menghasut dan membuat fitnah, mengadu domba pada sesamanya, memburuk-burukkan nama baik orang lain, menuduh yang bukan-bukan agar orang lain menjadi celaka, mereka mendapat pembalasan yang setimpal dengan perbuatan mereka.
Selain itu, karena mereka berkeras kepala, tidak mau mendengar perintah-perintah yang Maha Esa, maka kepala mereka diguyur dengan cairan timah dan tembaga yang mendidih, akhirnya terkupas kulit dan daging kepala mereka. Nauzu Billah Min Zaalik. Juga inilah basibnya orang-orang yang durhaka, mereka mati tidak, hiduppun sengsara menahan rasa sakit yang tidak terhingga. Mereka yang suka matanya untuk melihat apa-apa yang dilarang oleh agama, menggunakan telinganya untuk mendengar yang dilarang agama, hidung untuk mencium dan mulut untuk mengeluarkan kata-kata nista, kotor yang dilarang oleh agama.

Dibagian lain tampak orang-orang yang saling cakar-cakaran, kuku-kuku mereka dari tembaga yang runcing dan tajam, tiap-tiap mereka kena cakar, mereka menjerit-jerit kesakitan, akan tetapi walaupun demikan mereka terus berbuat begitu, itulah pembalasan bagi orang-orang yang suka berkelahi pada sesamanya, sesama kawan, saudara dan sesama bangsanya waktu mereka masih hidup didunia.

Bersambung, Klik Disini Kisah Perjalanan Nabi Muhammad S.A.W Ke Neraka [part-III]
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Tips Facebook | Tips Blog | Tips Komputer is proudly powered by blogger.com