British Medical Journal (BMJ, www.bmj.com) adalah saksi pegerakan itu. Sebagai jurnal kedokteran ternama, terbit di Inggris sejak 1840, BMJ merekam langkah demi langkah yang
di capai dunia kedokteran.
berikut ini kelima belas toggak itu:
1. OBAT BIUS
Anastesi atau obat bius adalah contoh gamlang bagaimana pengobatan modern mampu mengurangi penderitaan manusia. sebelum 1840, pasien tak pernah diberi obat bius dn harus menanggung rasa sakit luar biasa selama menjalani operasi.
pada 1846, William Morton, ilmuwan Amerika Serikat, menggelar demonstrasi cabut gigi tanpa sakit dengan obat bius. penggunaan obat bius sempat ditentang, terutama di Inggris, lantaran dianggap mengubah kodrat Tuhan. tentangan berangsur hilang setelah ratu Inggris, Victoria, diberi anestesi saat menjalani proses persalinan pada 1853.
2. ANTIBIOTIK
Penemuan ini secra dramatis mengubah teknik pengendalian infeksi dan perawatan kesehatan. Alexander Fleming, ilmuwan Inggris, menemukan antibiotic pertama, penisilin, pada 1928.
Antibiotik dijuluki sebagai “peluru ajaib” pembunuh atau penghambat pertumbuhan bakterii tanpa menimbulkan keracunan. sampai kini sudah ada lebih dari 100 jenis antibiotic un tuk mengobati beragam jenis infeksi, baik yang ringan maupun yang mengancam nyawa.
3. OBAT ANTI GANGGUAN JIWA
Pertama kali ditemukan pada 1952, obat klorpromazin telah mendorong revolusi dalam pengobatan penyakit kejiwaan. obat anti psikotik pertama ini ditemukan oleh dua ahli kejiwaan prancis, Delay dan Deliker.
dulu, penderita gangguan mental seperti skizofrenia sama sekali tak bisa di tolong. mereka dianggap gila dan diasingkan dari lingkungannya. dengan obat anti psikotik, gangguan jiwa bisa diredam hingga sipasien bisa menjalani hidup secara normasl.
4. RANTAI KEHIDUPAN
Langkah raksasa itu diayun oleh James Watson dan Prancis crick. merekalah penemu susunan rantai materi genetic DNA (asamdeoksiribo nukleat), temuan yang dilaporkan dalam Jurnal nature, 1953.
struktur DNA seperti jalinan pita berganda (double helix). masing-masimg pita tersusun atas kode protein yang spesifik untuk tiap individu. susunan ini yang nenentukan sifat khas setiap orang, misalnya, rambut keriting, hidung macung. kode protein dalam DNA inilah pesan genetic yang diwariskan kepada bayi melalui sperma dan sel telur ayah dan ibunya.
terobosan terbesar dibidang bio kimia ini membuka banyak kemungkinan. rahasia kehidupan manusia terungkap. penemuan ini membantu para ilmuwan untuk mengidentifikasi
penyakit yang dipicu mutasi-gen sekaligus mencari cara mengatasinya.
5. PENGOBATAN BARDASARKAN BUKTI
Pertama kali istilah “pengobatan berdasarkan bukti” atau evidence-based medicine diperkenalkan pada 1991. dengan kaidah ini, setiap tindakan pengobatan yang dilakukan dokter wajib berdasarkan bukti ilmiah, tidak sekedar berdasarkan pengalaman tradisional.
selain efektivitas klinis, kaidah ini juga mempertimbangkan asapek ekonomi. apabila ada 2 jenis terapi yang sama efektifnya, maka terapi yang lebih murah dipilih.
6. PEMBUNUH TAK TERLIHAT
Teori kuman pertama kali dikemukakan oleh Louis Pasteur, Mikrobiolog Prancis yang hidup pada 1822-1895 berbagai eksperimen Pasteur mengantarkan dia kepada teori bahwa penyebab infeksi adalah kuman yang tak terlihat oleh mata biasa.
teori kuman membuka mata dunia tentang pentingnnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. pada akhir abad ke-20, kasus kematian akibat penyakit infeksi hanya mencapai 4%. seabad sebelumnya jumlah kematian akibat infeksi mencapai 30%.
7. KOMPUTER
Komputer memang bukan temuan khusus dunia kedokteran. namun, mesin yang telah dirintis sejak awal abad ke-20 ini terlah menmbus berbagai tembok penghalang, memungkinkan percepatan kemajuan pengobatan modern.
8. PENCITRAAN DENGAN SINAR X
Tonggak penting kali ini di tegakkan oleh Wilhelm Rontgen, fisikiwan asal jerman. pada 1895, dia menemukan sinar X yang dapat menembus jaringan-jaringan dan memberikan gambaran akurat tentang tubuh. tulang yang patah, benda asing di dalam tubuh, jabang bayi di rahim ibu, juga sel-sel kangker, dapat dilihat dengan bantuan sinar ini.
teknologi rontgen terus berkembang. kini tersedia peralatan diagnostic berbasi sinar X yang mampu merekonstruksi gambar 3 dimensi, mulai dari ujung kepala hinggga jempol kaki, hanya dalam hitungan setik.
9. KULTUR JARINGAN
Teknologi kultur jaringan memungkinkan sel-sel dikembangkan diluar tubuh mahkluk hidup. lebih dari 1/3 peraih hadiah nobel dibidang kedokteran sejak 1953-sekarang melakukan penelitian berbasis kultur jaringan.
pengembangan produk biologis , antara lain vaksin, dilakukan dengan bantuan teknik ini. tanpa kultur jaringan kita akan kekurangan vaksin untuk melawan cacar air, gondongan atau rubella. gambarang terperinci yang dicurigai mengalami kelainan genetis juga tak akan di ketahui tanpa teknik ini. pembuahan in vitro (untuk bayi tabung) pun tak akan bisa dilakukan tanpa kultur jaringan.
10. VAKSIN
Kepada Louis Pasteur kita layak berteriman kasih. pada 1885, dia menemukan vaksin rabies yang menjadi dasar bagi pengembangan semua jenis vaksin. entah berapa ratus juta nyawa berhasil deselamatkan oleh vaksin, terutama anak-anak yang rentan terserang infeksi difteri, folio, dan c ampak.
di Indonesia, pelaksanaan program imunisasi masih belum maksimal. data departemen kesehatan pada 2006 menunjukkan tak kuran dari 1,2 juta anak Indonesia belum memperoleh imunisasi campak rutin. akibatnya, hamper 30 ribu anak di negeri ini meninggal saban tahun karena komplikasi yang menyertai penyakit campak.
11. SANITASI
Penyakit infeksi adalah hantu mengerikan di zaman 1800-an. biang keroknya adalah lingkungan yang buruk akibat bobroknya system pembuanagn perkotaan. kondisi ini medorong terjadinya perubhan besar-besaran dibidang kesehatan public di Eropa. penyediaan air besih dan system pengolahan air limbah domestic menjadi titik utama. benar saja, angka kematian akibat penyakit infeksi public menurun drastic.
menjaga kesehatan, memang tak bisa lepas dari perbaikan kondisi lingkungan. sayangnya, kesadaran ini belum tumbuh kuat di Indonesia. kebutuhan akan air bersih pun masi jauh dari terpenuhi. walhasil, angka kematian akibat diare masih terbilang tinggi. pada 2001, angka kematian balita akibat diare mencapai 75 dari setiap sepuluhribu penduduk.
12. IMUNOLOGI
KEmampuan tubuh mengenali sel asin menjadi dasar dari imunologi. ini ilmu yang mempelajari bagaimana manusia bertahan melawan beragam serangan mikroorganisme (bakteri, virus, parasit ), racun, atau sel tak noemal. imunologi juga yang menungkinkan sukses proses pencangkokan berbagai orngan yang menyelamatkan jutaan nyawa.
(pemahaman system imun,yang mencapai tahap penting di akhir 1950-an, juga mendorong menciptakan teknologi anti bodi monoclonal. teknik ini digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor perkembangan penyakit.
13. BAHAYA ROKOK
Pada 1950, muncul 2 riset yang menggegerkan tentang bahaya rokok bagi kesehatan. citra keren bersosok maskulin di film yang dibintangi jams dean mulai runtuh. pengawasan terhadap rokok pun mulai diberlakukan di berbagai Negara. akibatnya, jumlah perokok menurun. imlikasinya, di Negara-negara maju terjadi penurunan jumlah penderita kanker dalam 20 tahun terakhir.
sayang, bahaya rokok belum terlalu disadari masyarakat Indonesia. kalangan industry memamfaatkan hal ini dengan menjadikan Negara seperti Indonesia sebagai target pemasaran intensif.
14. PIL KB
Inilah pil yang secara tak langsung mematahkan dominasi kekuasan pria dalam masalah sex dan reproduksi. dengan pil kontrasepsi, perempuan dapat memutuskan apakah dia berniat hamil atau tidak. pil ini juga menjadi satu-satunya obat yang mendapat reaksi begitu besar, darisegi budaya, ekonomi, hingga agama.
Indonesia menggunakan pil kontrasepsi sebgai bagian dari program keluarga berencana. pada 1970-1980-an, laju pertambahan penduduk cukup tinggi, 2,32% per tahun. tahun lalau, pertumbuhan penduduk 1.7%.
15. ORALIT
Jurus ini amat murah dan sederhana. oralit, juga dekenal dengan larutan gula dan garam, diberikan sebagai pengganti cairan yang hilang pada pasien diare.
pertama kali ditererapkan pada 1970-an di kemah-kemah pengungsian, jurus ini sukses merunkan kematian akibat diare secra dramatis. di perkirakan oralit telah menyelamatkan 50 juta nyawa anak-anak di seluruh dunia gara-gara diare selama 25 tahun terakhir
berikut ini kelima belas toggak itu:
1. OBAT BIUS
Anastesi atau obat bius adalah contoh gamlang bagaimana pengobatan modern mampu mengurangi penderitaan manusia. sebelum 1840, pasien tak pernah diberi obat bius dn harus menanggung rasa sakit luar biasa selama menjalani operasi.
pada 1846, William Morton, ilmuwan Amerika Serikat, menggelar demonstrasi cabut gigi tanpa sakit dengan obat bius. penggunaan obat bius sempat ditentang, terutama di Inggris, lantaran dianggap mengubah kodrat Tuhan. tentangan berangsur hilang setelah ratu Inggris, Victoria, diberi anestesi saat menjalani proses persalinan pada 1853.
2. ANTIBIOTIK
Penemuan ini secra dramatis mengubah teknik pengendalian infeksi dan perawatan kesehatan. Alexander Fleming, ilmuwan Inggris, menemukan antibiotic pertama, penisilin, pada 1928.
Antibiotik dijuluki sebagai “peluru ajaib” pembunuh atau penghambat pertumbuhan bakterii tanpa menimbulkan keracunan. sampai kini sudah ada lebih dari 100 jenis antibiotic un tuk mengobati beragam jenis infeksi, baik yang ringan maupun yang mengancam nyawa.
3. OBAT ANTI GANGGUAN JIWA
Pertama kali ditemukan pada 1952, obat klorpromazin telah mendorong revolusi dalam pengobatan penyakit kejiwaan. obat anti psikotik pertama ini ditemukan oleh dua ahli kejiwaan prancis, Delay dan Deliker.
dulu, penderita gangguan mental seperti skizofrenia sama sekali tak bisa di tolong. mereka dianggap gila dan diasingkan dari lingkungannya. dengan obat anti psikotik, gangguan jiwa bisa diredam hingga sipasien bisa menjalani hidup secara normasl.
4. RANTAI KEHIDUPAN
Langkah raksasa itu diayun oleh James Watson dan Prancis crick. merekalah penemu susunan rantai materi genetic DNA (asamdeoksiribo nukleat), temuan yang dilaporkan dalam Jurnal nature, 1953.
struktur DNA seperti jalinan pita berganda (double helix). masing-masimg pita tersusun atas kode protein yang spesifik untuk tiap individu. susunan ini yang nenentukan sifat khas setiap orang, misalnya, rambut keriting, hidung macung. kode protein dalam DNA inilah pesan genetic yang diwariskan kepada bayi melalui sperma dan sel telur ayah dan ibunya.
terobosan terbesar dibidang bio kimia ini membuka banyak kemungkinan. rahasia kehidupan manusia terungkap. penemuan ini membantu para ilmuwan untuk mengidentifikasi
penyakit yang dipicu mutasi-gen sekaligus mencari cara mengatasinya.
5. PENGOBATAN BARDASARKAN BUKTI
Pertama kali istilah “pengobatan berdasarkan bukti” atau evidence-based medicine diperkenalkan pada 1991. dengan kaidah ini, setiap tindakan pengobatan yang dilakukan dokter wajib berdasarkan bukti ilmiah, tidak sekedar berdasarkan pengalaman tradisional.
selain efektivitas klinis, kaidah ini juga mempertimbangkan asapek ekonomi. apabila ada 2 jenis terapi yang sama efektifnya, maka terapi yang lebih murah dipilih.
6. PEMBUNUH TAK TERLIHAT
Teori kuman pertama kali dikemukakan oleh Louis Pasteur, Mikrobiolog Prancis yang hidup pada 1822-1895 berbagai eksperimen Pasteur mengantarkan dia kepada teori bahwa penyebab infeksi adalah kuman yang tak terlihat oleh mata biasa.
teori kuman membuka mata dunia tentang pentingnnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. pada akhir abad ke-20, kasus kematian akibat penyakit infeksi hanya mencapai 4%. seabad sebelumnya jumlah kematian akibat infeksi mencapai 30%.
7. KOMPUTER
Komputer memang bukan temuan khusus dunia kedokteran. namun, mesin yang telah dirintis sejak awal abad ke-20 ini terlah menmbus berbagai tembok penghalang, memungkinkan percepatan kemajuan pengobatan modern.
8. PENCITRAAN DENGAN SINAR X
Tonggak penting kali ini di tegakkan oleh Wilhelm Rontgen, fisikiwan asal jerman. pada 1895, dia menemukan sinar X yang dapat menembus jaringan-jaringan dan memberikan gambaran akurat tentang tubuh. tulang yang patah, benda asing di dalam tubuh, jabang bayi di rahim ibu, juga sel-sel kangker, dapat dilihat dengan bantuan sinar ini.
teknologi rontgen terus berkembang. kini tersedia peralatan diagnostic berbasi sinar X yang mampu merekonstruksi gambar 3 dimensi, mulai dari ujung kepala hinggga jempol kaki, hanya dalam hitungan setik.
9. KULTUR JARINGAN
Teknologi kultur jaringan memungkinkan sel-sel dikembangkan diluar tubuh mahkluk hidup. lebih dari 1/3 peraih hadiah nobel dibidang kedokteran sejak 1953-sekarang melakukan penelitian berbasis kultur jaringan.
pengembangan produk biologis , antara lain vaksin, dilakukan dengan bantuan teknik ini. tanpa kultur jaringan kita akan kekurangan vaksin untuk melawan cacar air, gondongan atau rubella. gambarang terperinci yang dicurigai mengalami kelainan genetis juga tak akan di ketahui tanpa teknik ini. pembuahan in vitro (untuk bayi tabung) pun tak akan bisa dilakukan tanpa kultur jaringan.
10. VAKSIN
Kepada Louis Pasteur kita layak berteriman kasih. pada 1885, dia menemukan vaksin rabies yang menjadi dasar bagi pengembangan semua jenis vaksin. entah berapa ratus juta nyawa berhasil deselamatkan oleh vaksin, terutama anak-anak yang rentan terserang infeksi difteri, folio, dan c ampak.
di Indonesia, pelaksanaan program imunisasi masih belum maksimal. data departemen kesehatan pada 2006 menunjukkan tak kuran dari 1,2 juta anak Indonesia belum memperoleh imunisasi campak rutin. akibatnya, hamper 30 ribu anak di negeri ini meninggal saban tahun karena komplikasi yang menyertai penyakit campak.
11. SANITASI
Penyakit infeksi adalah hantu mengerikan di zaman 1800-an. biang keroknya adalah lingkungan yang buruk akibat bobroknya system pembuanagn perkotaan. kondisi ini medorong terjadinya perubhan besar-besaran dibidang kesehatan public di Eropa. penyediaan air besih dan system pengolahan air limbah domestic menjadi titik utama. benar saja, angka kematian akibat penyakit infeksi public menurun drastic.
menjaga kesehatan, memang tak bisa lepas dari perbaikan kondisi lingkungan. sayangnya, kesadaran ini belum tumbuh kuat di Indonesia. kebutuhan akan air bersih pun masi jauh dari terpenuhi. walhasil, angka kematian akibat diare masih terbilang tinggi. pada 2001, angka kematian balita akibat diare mencapai 75 dari setiap sepuluhribu penduduk.
12. IMUNOLOGI
KEmampuan tubuh mengenali sel asin menjadi dasar dari imunologi. ini ilmu yang mempelajari bagaimana manusia bertahan melawan beragam serangan mikroorganisme (bakteri, virus, parasit ), racun, atau sel tak noemal. imunologi juga yang menungkinkan sukses proses pencangkokan berbagai orngan yang menyelamatkan jutaan nyawa.
(pemahaman system imun,yang mencapai tahap penting di akhir 1950-an, juga mendorong menciptakan teknologi anti bodi monoclonal. teknik ini digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor perkembangan penyakit.
13. BAHAYA ROKOK
Pada 1950, muncul 2 riset yang menggegerkan tentang bahaya rokok bagi kesehatan. citra keren bersosok maskulin di film yang dibintangi jams dean mulai runtuh. pengawasan terhadap rokok pun mulai diberlakukan di berbagai Negara. akibatnya, jumlah perokok menurun. imlikasinya, di Negara-negara maju terjadi penurunan jumlah penderita kanker dalam 20 tahun terakhir.
sayang, bahaya rokok belum terlalu disadari masyarakat Indonesia. kalangan industry memamfaatkan hal ini dengan menjadikan Negara seperti Indonesia sebagai target pemasaran intensif.
14. PIL KB
Inilah pil yang secara tak langsung mematahkan dominasi kekuasan pria dalam masalah sex dan reproduksi. dengan pil kontrasepsi, perempuan dapat memutuskan apakah dia berniat hamil atau tidak. pil ini juga menjadi satu-satunya obat yang mendapat reaksi begitu besar, darisegi budaya, ekonomi, hingga agama.
Indonesia menggunakan pil kontrasepsi sebgai bagian dari program keluarga berencana. pada 1970-1980-an, laju pertambahan penduduk cukup tinggi, 2,32% per tahun. tahun lalau, pertumbuhan penduduk 1.7%.
15. ORALIT
Jurus ini amat murah dan sederhana. oralit, juga dekenal dengan larutan gula dan garam, diberikan sebagai pengganti cairan yang hilang pada pasien diare.
pertama kali ditererapkan pada 1970-an di kemah-kemah pengungsian, jurus ini sukses merunkan kematian akibat diare secra dramatis. di perkirakan oralit telah menyelamatkan 50 juta nyawa anak-anak di seluruh dunia gara-gara diare selama 25 tahun terakhir