Pilot Gagal Jantung, Pesawat Mendarat Darurat

Qatar Airways
VIVAnews - Sebuah pesawat komersil, Qatar Airways, terpaksa mendarat darurat di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah pilotnya meninggal akibat gagal jantung. Dia tewas saat pesawat tengah terbang menuju Ibukota Qatar, Doha, dari Manila, Filipina.

Menurut laman stasiun televisi al-Jazeera, Qatar Airways berhasil mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Rabu, 13 Oktober 2010 pukul 11.30 waktu setempat setelah dikendalikan asisten pilot. Pesawat Airbus A330 itu tengah membawa 250 penumpang dan awak.

Menurut seorang juru bicara Qatar Airways, kapten pesawat berusia 43 tahun dan berasal dari India. Saat tengah menerbangkan pesawat, dia mengeluh sakit di bagian dada. Asisten pilot dengan sigap langsung mengambil alih kendali dan menghubungi bandara terdekat, yaitu KLIA, untuk mendarat darurat.

Namun nyawa kapten pesawat tidak bisa diselamatkan. "Pilot dinyatakan meninggal dan pihak maskapai langsung melakukan langkah yang sikap dan mengganti semua awak sebelum pesawat lepas landas pada pukul 13.15 waktu setempat," kata juru bicara Qatar Airways, seperti yang dikutip laman harian The Star.

Pejabat kepolisian Sepang, Zahedi Ayub, mengungkapkan hasil otopsi bahwa pilot yang tidak disebutkan namanya itu menderita gagal jantung.

Sementara itu, Otoritas Penerbangan Sipil Inggris (CAA) mengungkapkan bahwa tahun lalu tercatat 32 kasus dimana pilot utama tidak bisa menjalankan tugas di tengah penerbangan. Sedangkan pada 2008, tercatat 39 kasus dimana asisten pilot mengambil alih kendali pesawat setelah kaptennya menderita gangguan, baik itu keracunan makanan, mual, maupun pingsan.

Itulah sebabnya peran asisten pilot masih sangat besar di tengah situasi darurat kendati pesawat keluaran terbaru kian canggih dengan teknologi auto pilot.
◄ Newer Post Older Post ►
 

Copyright 2011 Tips Facebook | Tips Blog | Tips Komputer is proudly powered by blogger.com