Ini bukan lagi sebuah rahasia yang harus ditutupi oleh mata hati dan nurani, bahwa apa yang terjadi dalam setiap proses seleksi hampir bisa di pastikan untuk bisa berhasil harus melalui orang ketiga, seperti yang saya katakana dari awal bahwa tidak cukup hanya bermodalkan kecerdasan tetapi faktor “KKN” juga harus di pertimbangkan, saya hanya bisa mengucapkan selamat bagi anda yang lulus CPNS dengan cara membayar sejumlah uang kepada orang-orang yang punya kebijakan untuk meluluskan atau tidak.
Saya juga menyadari bahwa hasil ujian yang telah kita lalui di periksa oleh pihak yang benar-benar independen, bagaimana tidak hasil seleksi itu di periksa oleh sebuah lembaga pendidikan tinggi bekerjasama oleh pihak pemerintah, hasilnya hampir bisa dipastikan fair, tetapi tidak cukup hanya sampai disitu sebab lembaga yang memeriksa hasil ujian tidak punya kewenagan untuk menentukan siapa yang lulus dan siapa yang tidak, mereka hanya merekomendasikan kepada perintah sebagai pihak penyelenggara, dan apa yang terjadi hasil scoring yang dirilis oleh pihak lembaga pendidikan tinggi selaku pihak yang memeriksa hasil ujian tidak pernah dibuka oleh pihak perintah dalam hal ini pihak pemerintah kabupaten, melainkan pengumuman itu sudah dalam bentuk tertulis dan di tandatangani oleh Bupati selaku Kepala Daerah, lalu kemana hasil scoring yang dirilis oleh pihak lembaga perguruan tinggi? Kenapa tidak di umumkan secara terbuka?, layaknya pengumuman orang-orang yang dinyatakan lulus seleksi?.
Hal ini jelas mengindikasikan bahwa ada permainan yang sangat rapi untuk meluluskan orang-orang tertentu, sehinggga hasil scoring itu tidak di buka untuk umum.
Jika pihak pemerintah mengatakan bahwa hasil ujian ini bersifat terbuka fair dan segala macam, maka sebaiknya hasil scoring dari pihak pemeriksa Indepenen juga di umumkan agar semua pihak merasa puas dan tidak ada yang merasa dirugiakanatau ada dugaan permainan, baik yang lulus maupun yang tidak. Jika hal ini dilakukan maka bisa dipastikan bahwa seleksi CPNS yang di selenggarakan oleh pemerintah telah berjalan secara professional. Saya kira hal ini yang perlu diperhatikan untuk kedepan, agar orang-orang yang dinyatakan lulus benar-benar memenuhi kualifikasi untuk menunjang jalannya pemerintahan yang baik, tetapi jika yang terjadi adalah sebaliknya maka jangan pernah berharap banyak dengan kinerja yang baik dari para aparatur Negara.
Sekali lagi saya ucapkan selamat bagi Anda yang lulus tes CPNS dengan cara menyogok pada akhir tahun 2009, tetapi jangan lupa bahwa dengan cara yang Anda lakukan untuk lulus CPNS akan dimintai pertanggung jawaban di hari kemudian bersama dengan pihak yang membantu Anda lulus CPNS.