Cryobank adalah bank dengan modal dasar sperma manusia, ini salah satu bank sperma terkemuka di Amerika. bank ini menjual sperma dari sekitar 1.750 donor. untuk mendapatkan paket sperma seharga US$ 1.000, calon pembeli tinggal mengisi formulir secara online. calon konsumen diminta mengisi criteria donor, mulai dari warna kulit, jenis rambut, tinggi badan, hingga pendidikan. bahkan jenis dan warna suara pun bisa didengar lewat jaringan internet.
Di Amerika, bank sperma bukanlah institusi yang aneh, setiap Negara bagian selalu memiliki bank penyimpanan dan penyedia “cairan kaum pria” itu, konsumenpun terbilang bejibun. para nasabah umumnya adalah pasangan yang bermasalah dengan kualitas kesehatan sperma. namun banyak juga pembeli yang berstatus wanita lajang atau pasangan lesbian yang menginginkan keturunan. yang menarik, popularitas bank sperma sempat meroket menjelang Amerika menyerang Irak.
ketakutan atas radiasi senjata kimia dan zat radioaktif, juga kemungkina gugur saat berperang, membuat sekitar 2.000 tentara Amerika mendepositkan spermanya. sebagai wujud “patriotisme” , pelbagai bank sperma juga memberikan diskon hingga 75% untuk tentara yang akan maju perang. ongkos penyimpanan paket sperma tentara hanya sekitar US$ 250 (sekitar Rp. 2 juta) per tahun, untuk menyimpan atau menjadi donor pada bank sperma harus melewati prosedur ketat. kesehatan seorang calon donor menjadi pijakan utama. proses uji kesehatan umumnya memakan waktu hinga enam minggu, tes laboratorium meliputi pelbagai penyakit, mulai dari hepatitis, kanker, kesehatan jiwa, TBC, hingga HIV/AIDS.
setelah dinyatakan tak ada persoalan fisik, pihak bank akan memeriksa kesehatan sampel sperma dari calon donor. selain harus memiliki “kelincahan” yang prima, sperma juga harus memiliki semen dan sel yang sehat, jumlah sel sperma yang di terima minimal 20 juta sel setiap satu millimeter sperma. kelangsungan bank sperma sebenarnya sangat bergantung pada teknologi penyimpanannya. dengan menggunakan tabung pendingin berisi cairan nitrogen, paket sperma donor atau “nasabah” disimpan pada suhu minus 196 derajat Celsius. pada kondisi itu, bank sperma mengklaim mampu mempertahankan kualitas sperma selama limatahun. selain itu desain gedung tempat penyimpanan juga menjadi perhatian serius. sanitasi dan lingkungan yang bersih dan higienis merupakan syarat mutlak yang tak boleh di abaikan.