Seperti diberitakan Daily Mail (8/4), peristiwa ini membuat para astronom menggelengkan kepala—sangat luar biasa, karena berlangsung hingga 11 hari.
Gambar ledakan sinar Gamma ini diambil pada 28 Maret.
Peristiwa ini membuat para ilmuwan kebingungan. (AFP/Getty Images)
Ilustrasi—Swift NASA saat mengambil gambar
di depan ledakan sinar gamma. (NASA)
di depan ledakan sinar gamma. (NASA)
Sejak terjadinya peristiwa tersebut, Teleskop Antariksa Hubble dan Observatorium Chandra X-ray telah difokuskan untuk mengamati akibat pasca ledakan.
Hubble akan mengobservasi jika inti galaksi berubah menjadi lebih cerah dalam beberapa hari mendatang.
Galaksi ini berada 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya sama dengan sekitar enam triliun mil.